Tiket Candi Borobudur : Harga dan Cara pembeliannya

Tiket Candi Borobudur : Harga dan Cara pembeliannya

Tiket Candi Borobudur adalah artikel yang menjelaskan infomasti mengenai perubahan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk saat ini dan ke depan. Mungkin saja banyak wisatawan yang belum mengerti perubahan ini dan juga, hal ini menimbulkan pro kontra yang eksesif di masyarakat.

Melihat dari harganya, memang ada kenaikan harga yang cukup signifikan. Misalnya untuk Tiket plataran domestik dewasa  dari angka 20.000-30.000 sekarang menjadi 50.000. Kenaikannya sangat drastis, apalagi untuk Tiket naik candi, dari sekitar 50.000an di tahun 2018, kini menjadi 120.000. Bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan bisa naik lagi. Kenapa sebabnya? Sebelum membahas kenaikan tiket itu, Yuk kita lihat dulu harga nya di tahun 2024-2025.

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

Begini kawan, Tiket masuk Candi Borobudur kini menjadi dua kategori: tiket pelataran dan tiket naik candi.

Tiket Pelataran Candi Borobudur (Temple Ground Ticket)

• Domestik anak (3-10 tahun): Rp 25.000
• Domestik dewasa (Lebih dari 10 tahun): Rp 50.000
• Mancanegara anak (3-10 tahun): Rp 225.000
• Mancanegara dewasa (Lebih dari 10 tahun): Rp 375.000

Tiket Naik Candi Borobudur (Temple Structure Ticket)

• Domestik anak (3-10 tahun): Rp 75.000
• Domestik dewasa (Lebih dari 10 tahun): Rp 120.000
• Mancanegara anak (3-10 tahun): Rp 305.000
• Mancanegara dewasa (Lebih dari ): Rp 455.000

Cara Pembelian Tiket

Tiket Candi Borobudur dapat kamu beli secara online melalui laman resmi. Berikut adalah cara pembelian tiketnya::

1. Kunjungi laman resmi tiket masuk Candi Borobudur.
2. Pilih jenis tiket (domestik atau mancanegara).
3. Pilih jenis tiket (pelataran atau naik candi).
4. Pilih tanggal kunjungan.
5. Masukkan jumlah tiket.
6. Klik tombol “Buy Ticket” dan isi data diri.
7. Lakukan pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit/debit, atau e-wallet.
8. Setelah pembayaran terkonfirmasi, tiket akan tersedia di menu “My Ticket”.

Pengalaman Membeli Tiket Candi Borobudur.

Penulis sudah pernah membeli Tiket Candi Borobudur secara online. Sebuah pengalaman baru daripada zaman dahulu yang harus mengantre tiket di loket. Menurut penulis, sistem pembayaran cukup komplet karena bisa menerima berbagai sistem pembayaran seperti Virtual Account beberapa bank nasional terkemuka. Goer’s App sebagai developer menyediakan sistem pembayaran lain seperti Aplikasi keuangan, Transfer bank, QRIS, Bayar di minimarket, Paylater dan sebagainya.

Hanya saja menurut penulis, Mengenai blangko nama pemilik tiket yang harus dibenahi. Tidak ada opsi untuk mengisi pembelian tiket secara bulk dengan identitas masing-masing. Seperti layaknya membeli tiket pesawat untuk keluarga, tentu tidak bisa satu nama, melainkan nama masing-masing. Kalau harus membeli tiket satu per satu, ya nggak efisien.

Kemudian ada beberapa pilihan tema story telling dari pemandu yang bisa kamu pilih, Berikut pilihannya : Mandala, Mahakarya, Dharma, Kalyanamitra, Bhumisambara, Caitya, dan Mahayana . Pada intinya kunjunganmu ke Borobudur akan didampingi oleh Pemandu lokal terlatih dan dia akan bercerita tentang Borobudur pada tema yang kamu pilih.

Harga Tiket Masuk Borobudur Mahal?

Pro kontra sempat menghinggapi polemik kenaikan harga ini. Karena pada awalnya kenaikan harganya mencapai 750.000 per pax untuk bisa naik ke atas.Tapi tak lama kemudian kebijakan ini dianulir dan mengalami penyesuaian harga. Kenaikan harga ini juga di-ikuti pembatasan pengunjung. Ada yang pro juga ada yang kontra. Masing-masing mempunyai alasan rasional yang berbeda.

Pro (Mendukung Kenaikan Harga Tiket)

1. Pelestarian Candi
   • Dana dari tiket digunakan untuk restorasi dan perawatan Candi Borobudur, sehingga umur candi bisa lebih panjang.
2. Pengaturan Jumlah Pengunjung
   • Harga yang lebih tinggi mendorong pengurangan jumlah pengunjung, sehingga tidak ada kelebihan kapasitas yang bisa mempercepat kerusakan.
3. Pengalaman Wisata yang Lebih Baik
   • Dengan jumlah pengunjung yang terbatas, wisatawan dapat menikmati pengalaman yang lebih eksklusif, tanpa keramaian yang berlebihan. Pemandu wisata dan fasilitas khusus (seperti alas kaki ramah candi) juga memberikan nilai tambah serta melindungi cagar budaya tersebut.

Kontra (Menentang Kenaikan Harga Tiket)

1. Mengurangi Aksesibilitas Masyarakat secara Umum
   
   • Harga yang tinggi membuat masyarakat lokal, terutama yang berpenghasilan rendah, kesulitan untuk mengunjungi Candi Borobudur. Hal ini bertentangan dengan prinsip bahwa situs bersejarah adalah milik semua orang. Wisatawan domestik, khususnya pelajar, mungkin akan sulit mengakses situs ini karena biaya yang mahal.
2. Potensi Penurunan Jumlah Wisatawan
   • Wisatawan domestik dan mancanegara mungkin enggan mengunjungi Borobudur karena merasa harga tiketnya terlalu mahal, sehingga memengaruhi sektor pariwisata dan ekonomi sekitar.
   • Penurunan jumlah pengunjung juga berdampak pada pendapatan pelaku UMKM lokal, seperti pedagang dan penyedia jasa.
3. Ketidakadilan Harga
   • Beberapa pihak menganggap ada ketimpangan antara harga untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Meski perbedaan ini umum, banyak yang menganggapnya tidak adil.

Alasan Mengapa Tiket Masuk Candi Borobudur Berubah dan Menjadi Terasa Lebih Mahal.

Tiket masuk Candi Borobudur menjadi lebih mahal dalam beberapa waktu terakhir karena beberapa alasan. Berikut beberapa alasan yang menjadikannya demikian:

1. Pembatasan Jumlah Pengunjung

Pemerintah Indonesia membatasi jumlah pengunjung yang dapat naik ke struktur utama Candi Borobudur untuk menjaga kelestariannya. Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi kerusakan akibat beban fisik dan tekanan dari banyaknya pengunjung.

2. Pengembangan Wisata Berkelanjutan

Peningkatan harga tiket bertujuan untuk mendukung pengembangan wisata yang berkelanjutan. Sebagian dari dana yang diperoleh dialokasikan untuk memperbaiki infrastruktur sekitar candi dan maintenance kawasan situs ini.

3. Kelas dan Pengalaman Khusus

Harga tiket naik ke struktur utama Candi Borobudur berbeda dari tiket masuk area pelatarannya. Untuk naik ke atas candi, biasanya wisatawan mendapatkan pengalaman yang lebih eksklusif, seperti tur dengan pemandu atau penggunaan alas kaki khusus, yang semuanya menambah nilai pengalaman saat mengunjungi Borobudur.

5. Kebijakan Pemerintah

Peningkatan harga tiket juga merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk mendukung program-program tertentu di sektor pariwisata, seperti promosi budaya, dan pengembangan ekonomi lokal.

Kesimpulan

Meskipun banyak yang menilai mahal, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pelestarian Candi Borobudur. Sebagai wisatawan, Anda bisa memilih pengalaman yang sesuai dengan anggaran Anda, seperti menikmati candi dari pelataran tanpa naik ke atas. Kamu juga selayaknya mengunjungi Gereja Ayam yang tidak jauh dari situ ini, Kamu juga perlu mengikuti Tour VW Borobudur yang mengitari kawasan sekitar candi dengan banyak pilihan tujuan yang memukau. Anda bisa kontak kami untuk meng-arrange tour ini.