Pecel Senggol Bu Sumeh Jogja : Kuliner Legendaris Pasar Beringharjo Malioboro
Pecel Senggol Bu Sumeh adalah kuliner legendaris di Yogyakarta yang berlokasi di kawasan Teras Malioboro 1. Nama “pecel senggol” berasal dari kondisi dulu pada saat masih berjualan di depan Pasar Beringharjo dengan lapak yang sempit, sehingga pelanggan sering bersenggolan saat menikmati makanan. Itu dahulu, saat di depan Pasar Beringharjo banyak berjajar warung pecel kaki lima. Namun kini, karena alasan revitalisasi kawasan Malioboro, Hampir semua Pedagang Kaki Lima di depan pasar tersebut di relokasi ke dalam Teras Malioboro.
Pasca relokasi PKL Malioboro 2022, Kini, Wisatawan jika ingin menikmati sajian pecel harus masuk ke kawasan Teras Malioboro. Letak area kuliner berada di belakang dan samping gedung. Meskipun warung-warung pecel yang berjualan tidak sebanyak waktu berada di depan pasar, namun masih terdapat beberapa penjual yang tetap eksis menjajakan sajian kuliner pecel gudeg khas Jogja.
Makan Pecel Senggol Bu Sumeh di Teras Malioboro
Kini jika kamu makan pecel tidak perlu bersenggolan atau berhimpit-himpitan lagi seperti dulu. Memang, Ada ciri khas ala Malioboro yang hilang di dalam Teras Malioboro ini selain himpit-himpitan. Nuansa lesehan, santai, dan angkringan ala Malioboro ikut hilang berganti dengan gaya Foodcourt.
Namun, soal nuansa tidak menjadi permasalahan yang berarti jika kamu sudah kelaparan, kemudian kamu sudah berada tepat di depan Warung Pecel Bu Sumeh. Sajian sate-sate yang paling lengkap di antara penjual yang lain, memaksa mata kita berhenti sejenak. Segarnya sayuran yang tersaji, berdampingan dengan kudapan lain seperti Tahu Bacem, Benguk, Bakwan Jagung, Lumpia dan Tempe Koro, memaksa air liur dalam mulut memerintahkan kita untuk berbelok mampir makan.

Ciri Khas Warung Pecel Bu Sumeh.
Yang menjadi ciri khas Warung Bu Sumeh tentu bukan karyawannya yang imut atau lucu, juga bukan karena sekarang tidak perlu makan sambil senggol-senggolan lagi. Meskipun Bu Sumeh juga punya keramahan yang luar biasa, Namun ada beberapa faktor penting yang membuat warung pecel senggol Bu Sumeh selalu tertancap dalam benak pelanggan.
Pecel Senggol Bu Sumeh mempunyai variasi menu bermacam-macam (lihat gambar menu) dan harga yang affordable. Secara umum, basic-nya Pecel tentu kombinasi antara Bayam, Kacang Panjang, Tauge, Kubis dan guyuran bumbu kacang. Sedangkan Gudeg biasanya dilengkapi Areh dan Krecek. Namun ada beberapa perbedaan yang signifikan. Ini dia faktor keunggulan Pecel Senggol Bu Sumeh yang membuatnya melegenda hingga sekarang :
1. Kelengkapan Menu Sate
Di sini, segala bentuk sate-satean komplit dan terlihat segar . Beberapa jenis sate yang bisa kamu nikmati di sini.
Berbahan Daging Sapi :
- Sate Hati Sapi
- Kikil
- Paru
- Sate Bakso
- Babat
- Sosis
Bahan dasar Ayam:
- Sate Ayam
- Uritan
- Sate Usus
- Sate Ampela
- Kulit
Sate Non Sapi Non Ayam:
- Sate Udang
- Keong
- Jamur
- Sate Telur Puyuh
Non Sate:
- Kepala Ayam
- Burung Puyuh
- Ayam Bacem
Dan jangan lupa, jika merasa sate tersebut enak dalam keadaan panas. Kamu bisa meminta penjaja-nya untuk memanasi atau menggorengnya kembali, agar tersaji dalam keadaan panas yang pas.

2. Kembang Turi, Daun Pepaya dan Kenikir.
Sudah pernah makan Kembang Turi? Kalau belum cobalah. Tentu Kembang Turi bukan sajian yang pas jika terkombinasi dengan Dawet. Jadi, Jika menu pecel di daerah lain mungkin terdiri dari Bayam, Kacang Panjang, Tauge, Kubis dan guyuran bumbu kacang. Di tempatnya Bu Sumeh lebih berwarna lagi. Ada tambahan Kembang Turi, Daun Pepaya dan Kenikir. Kalau Kangkung emang tidak terdaftar dalam “ramuan” Warung ini.
Kembang Turi dan dua sayur tersebut menjadi favorit hampir sebagian besar pelanggan warung ini. Walaupun penulis sendiri merasa agak pahit saat mengunyahnya. Tapi gak jadi soal, karena hidup penulis lebih pahit dari pada Kembang Turi atau daun pepaya. Dan kamu kayaknya nggak perlu tanya deh apa manfaat ketiga sayur khusus tersebut, Yang jelas sayur itu menyehatkan. Adapun jika kamu maksa perlu tahu manfaat kembang turi, pastikan hidupmu gak dalam keadaan pahit dulu baru nanti kita jelaskan, kapan-kapan.
3. Ada Nasi Gudeg, Bakmi dan juga Dawet.
Jika kamu seperti penulis yang ngga terlalu minat dengan sayuran, Kamu bisa mencoba Nasi Gudeg di warung ini. Rasa dari Gudeg di sini tak kalah nikmat dari beberapa nama besar penjual gudeg yang sudah terkenal. Eks Menantunya Yu Djum saja tak malu mengakui kalo Gudegnya Bu Sumeh enak.
Kalian harus coba jika penasaran dengan gudegnya warung ini. Oh iya lupa, Gudeg Bu Sumeh bertipe basah, yang artinya tidak bisa kamu bawa pulang ke rumah kalo jaraknya jauh dan butuh waktu lama dalam perjalanannya. Pesan melalui aplikasi ? Tentu bisa, Namun tak seenak ketika makan di tempat.
Pengen coba yang sedikit berbeda? Kamu bisa pesan Bakmi pecel atau Lontong pecel. Variasi menu di tempat Bu Sumeh hampir dipastikan selalu ada dan komplit.

Menikmati Dawet di penghujung waktu setelah makan pecel atau gudeg, bisa menjadi keputusan yang tepat. Dawetnya terbuat dari tepung beras asli berikut camcao hitam yang konon bisa mengurangi kolesterol, ditambah es akan terasa sangat menyegarkan dahaga.
Akses Ke Lokasi, Jam Buka dan Sistem Pembayaran.
Lokasinya yang berada di dalam area Teras Malioboro di jalan Malioboro depan Pasar Beringharjo tentu jangkauanya sangat mudah. Mudah sih nyampe ke situ, cuman emang parkirnya musti agak melangkah sedikit. Kamu bisa parkir di area Ngejaman, Pasar Beringharjo atau Lahan Parkir Kementrian Perhubungan. Jika kamu ikut rombongan piknik yang berhenti di parkiran bus wisata, jalan aja ampe depan pasar nanti ada tulisannya.
Area Malioboro dan Teras Malioboro khususnya, bersifat Pedestrian yang artinya kendaraan bermotor tidak boleh masuk kecuali orang penting atau ambulan. Jadi kamu musti berjalan kaki dari parkiran dengan alasan menyehatkan badan dan mengosongkan perut. Sehingga, pada saat sampe Warung Bu Sumeh dalam keadaan situasi lapar yang pas.
Lapak Pecel Senggol Bu Sumeh buka dari pukul 06.00 hingga pukul 23.00. Jadi, cukup banyak waktu longgar bagimu untuk menikmati kuliner legenda ini baik siang atau malam. Dan juga, Warung ini bisa menerima pembayaran melalui cash, QRIS atau lewat pembayaran terpadu.
Kesimpulan
So, Tunggu apa lagi, Saat kamu berada di area Malioboro, Makan di Pecel Senggol Bu Sumeh tidak hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman unik menikmati kuliner di tengah hiruk-pikuk Teras Malioboro. Cocok untuk kamu yang hobi mencicipi kelezatan tradisional dengan sentuhan suasana Jogja.
Oleh karena itu, Untuk bisa menikmati pecel senggol ini dengan sempurna, Kamu bisa menggunakan alat tranportasi pribadi baik berupa sepeda nya tetangga, motor kantor atau mobil punya kelurahan. Daripada-daripada, Mendingan kamu buka halaman rental mobil ini dan minta anterin, sembari bisa berwisata ke tempat lain kayak Taman Pintar, Kraton Jogja, Taman Sari Water Castle kemudian beli oleh-oleh Bakpia. Tour wisata kuliner nan eksotis di Jogja, ini tidak akan membuatmu lapar lagi setelah sampe rumah.
Atraksi / Daya Tarik |
|
Informasi |
|
Fasilitas / Sarana Pendukung |
|
SDM / Manajemen |
|
Pelayanan / Akomodasi |
|
Keamanan |
|
SUMMARY
Pecel Senggol Bu Sumeh adalah kuliner legendaris di Yogyakarta yang berlokasi di kawasan Teras Malioboro. |
4.5
|