Lompat ke konten

Malioboro Jogja : Sebuah Jalan Kenangan

    Malioboro : Sebuah Jalan Kenangan

    Jalan Malioboro Jogja merupakan site yang paling tersohor di Kota Gudeg. Berada di jantung kota Yogyakarta, Malioboro tak pernah sepi, siang dan malam. Orang-orang datang ke sini buat nongkrong, berjalan-jalan, berfoto, atau ber-belanja, atau bahkan bekerja. Lalu lintas lalu lalang kendaraan juga seakan tiada berhenti.

     

    Malioboro Jogja
    Suasana Jogja di Jalan Malioboro. Foto Ig : jupiteraerobaticteam

    Maklumlah, letaknya yang sangat strategis membuat banyak orang berinteraksi di sekitaran Jalan Malioboro, dimana ada Hotel, Penginapan, Stasiun Kereta, Pertokoan dan Mall, Pasar, Kantor DPRD Yogyakarta, Tempat Hiburan, Sekolah, Markas Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, bahkan Istana Presiden pun berada di sekitaran lokasi ini.

    Jalan ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, menghubungkan Kraton Yogyakarta dengan Tugu Pal Putih yang ada di sebelah utara. Sepanjang jalan penuh dengan toko maupun pedagang kaki lima menjual aneka souvenir dan cinderamata khas Yogyakarta. Malioboro tempat yang tepat untuk mendapatkan buah tangan untuk kerabat atau teman ketika pulang ke rumah. Tidak hanya di tepi Jalan Malioboro, Anda juga dapat menemukan oleh-oleh di salah satu pasar paling terkenal di Indonesia, yaitu Pasar Beringharjo.

    Malioboro Jogja : Sebuah Pedestrian Walk

    Tidak hanya berbelanja, Malioboro ramah pejalan kaki. Tersedia trotoar yang lebar lengkap dengan tempat duduk bagi yang ingin bersantai. Kini Malioboro jauh lebih tertata dengan dibentuknya UPT (Unit Pengelolaan Teknis) Kawasan Malioboro Yogyakarta. Trotoar yang sekarang makin lebar, Di pelataran ada bangku / tempat duduk untuk para pelancong mengistirahatkan kaki sembari nge-cek mentions di fesbuk, tuiter, peth, pinteres atau instagram, lalu kemudian meng-upload foto selfi nya ke media sosial tersebut.

     

    Malioboro Jogja
    Duduk Santai Menikmati Hari. Foto ig : @imamarivin

    Parkiran motor yang biasanya menutupi pemakai jalan, kini tak ada lagi, Lega. Parkiran kendaraan kini terpusat di Taman Parkir Abu Bakar Ali, di sebelah utara kawasan wisata Malioboro. Di situlah Kendaraan roda dua, roda empat dan bus-bus wisata boleh parkir. Alternatif parkir juga ada di kawasan sayap-sayap jalan Malioboro.

    Meski masih menuai beberapa kendala. Malioboro kini terlihat lebih rapi. Bahkan di setiap hari Selasa Wage, Semua kegiatan ekonomi para pedagang kaki lima di emperan Malioboro di stop, untuk bebersih kawasan. Tak heran kini jika anda berjalan-jalan, Malioboro tampak lebih mulus dan bersih.

    Teras Malioboro.

    Pada tahun 2022, pasca pandemi covid, Seluruh pedagang kaki lima di-pindahkan (relokasi) ke 2 tempat berbeda. Tempat relokasi permanen mereka berada di gedung ex bioskop indra (Teras Malioboro 1) dan di bekas gedung dispar (Teras Malioboro 2). Pada akhirnya nanti, semua pedagang akan menyatu dalam satu kawasan di area Teras Malioboro 1.

    Bagi sebagian orang, pedagang kaki lima di Malioboro adalah ciri khas keunikan. Ciri itu kini hilang berikut ke-khas an yang lain yaitu lesehan dan angkringan. Bentuk Teras Malioboro yang modern dan mirip Pasar, serta merta mengikis keunikan tersebut. Sekumpulan pedagang kakilima kuliner yang menjadi satu, kini lebih mirip Foodcourt. Tidak akan ketemu lagi kesan santai, unik dan humble seperti layaknya Malioboro tempo dulu.

    Lebih lengkapya bisa di baca di sini : Teras Malioboro, Wisata Belanjanya Jogja.

    Malioboro Jogja : Kawasan Budaya

    Karya seni unik dan berkelas kerap muncul di wilayah pedestrian ini, yang selalu jadi spot foto favorit bagi para penggila selfie. Karya seniman lokal di-berikan ruang dan apresiasi di jalan penuh kenangan ini. Belum lagi ada toilet modern yang akan melayani kebutuhan pengunjung Malioboro, ada juga grup angklung jalanan yang piawai mengkomposisikan lagu koplo terbaru kesukaanmu. Lalu, Ada juga patroli Polisi Wisata yang anggun, melayani, dan bikin aman.

     

    Selasa Wage
    Sebuah acara budaya di jalan Malioboro. Ig @mustfree

    Malioboro saat ini juga penuh dengan kalender even budaya, terlebih lagi setelah ada aturan Selasa Wage, di mana Malioboro reresik secara berkala. Resik dalam arti kawasan ini tidak untuk berjualan dan perlintasan kendaraan. Masyarakat menyambut hal tersebut dengan bersepeda, berolahraga, jalan-jalan. Dan kalau kamu beruntung kamu bisa menemukan flash-mob. Lalu nikmat mana lagi yang akan kamu dustakan wahai para nongkrongers?

    Malioboro Jogja : Sebuah Jalan Kenangan

    Di malam hari, Hanya di sepanjang sirip-sirip penuh dengan warung-warung yang menawarkan kuliner beragam rasa dan harganya. Kamu bisa makan Gudeg Jogja, Penyetan, Nasi goreng dan berbagai pilihan menu. Jangan takut kemahalan. Dengan adanya UPT Malioboro Yogyakarta, Wisatawan dapat melaporkan tindakan kecurangan para penjual makanan atau petugas parkir apabila merugikan. Wow, sebuah kemajuan untuk Jogja yang lebih friendly kepada wisatawan. Biasanya akan ada musisi jalanan yang menemani makan malammu. Dan kalo kamu ingin lukis wajah atau sekedar pijat, ada yang akan menawarimu.

     

    andik vermansah
    Pemain Bola, @andikvermansah sedang bergaya di Ujung Jalan Malioboro

    Jalan Malioboro berdekatan dengan beberapa destinasi wisata di pusat kota Yogyakarta yang wajib dikunjungi, seperti Kraton Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Taman Pintar, Alun-alun dan Tugu Pal Putih Jogja. Tersedia banyak sekali penginapan dari mulai harga backpacker hingga yang kelas jutaan. Jalan Malioboro biasanya menjadi titik akhir bagi wisatawan setelah berkunjung ke destinasi wisata lainnya di Yogyakarta.

    Kalo kamu ke Jogja nggak lewat Malioboro, bukan berarti kamu “Belum ke Jogja”, Ya mungkin kamu malas karena macet aja, makanya kalau kamu sudah sampai di Jogja dan sudah ke Malioboro tapi bingung mau kemana lagi arah tujuan destinasi wisata-nya. Kamu bisa cari Rental mobil di Jogja untuk mengantarmu mengenang suasana Jogja. Atau minta itinerary Tour wisata terbaru di Yogyakarta, itu akan membuatmu bahagia sepanjang usia.

    Peta Lokasi & Informasi pendukung di Malioboro

    Jenis Lokasi Pertokoan, Pasar, Jalan Kenangan
    Wahana Pedestrian Walk, Cagar Budaya
    Fasilitas Toilet, Mushola, Parkir, Restoran, Pertokoan, Pusat Jajan, Oleh-oleh Kuliner, Cinderamata, Pasar
    Penginapan Hotel, Losmen, Homestay
    Tarif Masuk Free
    Tarif Pipis 2K
    Area Parkir Sangat Luas di Abu Bakar Ali, Sayap Jalan Malioboro
    Tarif Parkir 5-10K/mobil. 15-30K/bus
    Jam buka Kapan saja kamu mau
    Jarak Tempuh +/- 1 menit
    Buat Balita OK
    Peta Lokasi -7.7943163,110.3634155

    Berikan Komentarmu mengenai Jalan Malioboro.

    Review Overview
    Atraksi / Daya Tarik
    Informasi
    Fasilitas / Sarana Pendukung
    SDM / Manajemen
    Pelayanan / Akomodasi
    Keamanan
    SUMMARY

    Malioboro adalah sebuah jalan legendaris yang berada di jantung kota Jogja, berbagai aktifitas dan acara sering diadakan di jalan ini. Sebuah jalan yang penuh kenangan bagi yang pernah berada disana.

    4.6

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *